Setiap individu menjalani kehidupannya pada beberapa fase usia. Dimulai dari fase bayi yang baru lahir kemudian
balita, usia remaja, dewasa hingga lansia. Pada setiap fase usia tersebut,
tubuh manusia memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda seiring dengan
perkembangan fungsi organ-organ tubuh dan metabolisme fisik. Mengetahui
kebutuhan nutrisi di setiap fase usia sangatlah penting agar Anda dapat
mengupayakan pemenuhan kebutuhan tersebut secara optimal.
Menurut American Academy of Family Physicians, kebutuhan gizi bayi hingga usia
6 bulan harus dipenuhi oleh ASI ekslusif. ASI menyediakan nutrisi tepat yang
dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Bayi yang mendapat ASI
memiliki risiko lebih rendah terhadap masalah kesehatan tertentu, termasuk
infeksi telinga, alergi, infeksi saluran pernapasan bawah dan dan sindrom
kematian bayi mendadak. Bayi mulai makan makanan padat ketika memasuki usia 6
bulan, tetapi ASI harus tetap menjadi dasar dari diet bayi yang paling utama
sampai setidaknya 12 bulan. Susu formula bayi dapat menggantikan ASI saat ibu
tidak bersedia atau tidak mampu untuk menyusui.
Balita
dan pra sekolah
Selama balita dan usia pra-sekolah, nutrisi dan asupan kalori yang cukup dapat
membantu anak-anak mencapai perkembangan dan pertumbuhan yang optimal. Banyak
anak mengalami penurunan nafsu makan dimulai pada tahun kedua mereka. Biarkan
anak Anda untuk makan sebagai perintah kelaparan sendiri. ” Nutrition Through
the Life Cycle” mencatat bahwa anak-anak secara alami mengatur asupan kalori
mereka sendiri. Namun, mereka tidak akan selalu tertarik ke arah makanan yang
baik bagi mereka. Orang tua perlu membiasakan anak-anak untuk memilih makanan
sehat dengan nutrisi seimbang yang terdiri dari buah-buahan, sayuran, protein
tanpa lemak, biji-bijian dan produk susu rendah lemak, serta membatasi asupan
makanan ringan bergula dan asin.
Usia sekolah
Di
usia sekolah, anak-anak memerlukan asupan nutrisi dengan penekanan pada
buah-buahan segar dan sayuran, yang merupakan sumber makanan yang kaya vitamin
dan antioksidan. Selain buah dan sayuran, biji-bijian atau produk gandum yang
difortifikasi dan produk susu rendah lemak merupakan pilihan yang baik agar
kebutuhan nutrisi anak tercukupi.
Kebutuhan gizi orang dewasa bervariasi, berdasarkan tingkat aktifitas, jenis
kelamin dan status kesehatan mereka. Konsekuensi kesehatan pada orang dewasa
termasuk obesitas, diabetes, penyakit jantung dan osteoarthritis. Orang dewasa
yang kerja “kantoran” harus cukup berolahraga untuk membakar kalori yang dikonsumsi.
Pastikan kalori berasal dari sumber yang sehat. Diet yang seimbang yang
mencakup buah-buahan, sayuran, protein, lemak sehat dan biji-bijian dapat
menyediakan semua nutrisi yang diperlukan orang dewasa. Namun, Harvard School
of Public Health mencatat bahwa orang dewasa mungkin memerlukan manfaat dari
suplemen multivitamin dengan mineral untuk mengisi kesenjangan gizi yang
terjadi akibat asupan nutrisi dari makanan yang kurang optimal.
Lansia
Penurunan massa otot dan penurunan aktifitas fisik kerap kali menyertai proses
penuaan. Orang dewasa yang lebih tua mengalami peningkatan kebutuhan mineral
tertentu dan vitamin, seperti kalsium, vitamin B6 dan vitamin D. Orang dewasa
yang lebih tua harus mengonsumsi makanan padat nutrisi dengan proporsi tinggi
vitamin, mineral dan nutrisi lainnya. Orang dewasa yang lebih tua juga harus
makan banyak protein tanpa lemak tinggi. Mempertahankan cadangan protein dapat
membantu menjaga otot-otot tetap kuat.
Artikel yang sangat menarik dan bermanfaat, saya yakin ini dapat menginspirasi ribuan umat yang membutuhkan informasi tentang kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi ini.
BalasHapusArtikel yang anda tulis sudah cukup baik, namun sebaiknya dapat ditambahkan jumlah asupan nutrisi tiap fase usia manusia agar pembaca dapat lebih memperoleh informasi yang lebih lengkap lagi. Kemudian apa yang dimaksud dengan produk gandum fortifikasi? Apabila anda punya sedikit waktu tolong jelaskan tentang gandum fortifikasi disertai dengan contoh yang nyata. Terima kasih.
BalasHapusArtikel diatas sudah cukup baik dan sangat memberikan informasi yg berguna bagi pembacanya
BalasHapusArtikelnya sangat menginspirasi, makasih infonya
BalasHapusalangkah baiknya ada penulisan kebutuhan gizi pada anak - anak sampai orang dewasa dalam bentuk angka, untuk mempermudah pembaca memahami kebutuhan nutrisi masing masing tingkatan per harinya.
BalasHapus